Gaul bukan berarti

Teren gaul kamu bukan berarti kemajuan, bisa saja membuat kamu melupakan Identitasmu.

Remaja sekarang berpikir modern adalah yang gaul atau kemajuan, tak mau ambil pusing yang penting ya saya gaul, saya terlihat keren yea aman sudah.

Pemahaman kita terkadang keliru karena kita belum memahami disisi kita yang lain, padahal tidak semua yang modern itu gaul atau kemajuan. Modern itu bisa saja membunuhmu, modern juga bisa membuat Anda lupa jati diri Anda sebenarnya, lupa diri siapa kita sebetulnya.

Melihat kedepan bukan untuk melupakan jati diri, namun kamu bisa membuat hidupmu menjadi yang lebih baik dari kemajuan kini. Hidup bukan untuk makan tetapi makan untuk hidup ibaratnya, jadi kemajuan bukan berarti semuanya membawa keberuntungan dalam hidup, apalagi untuk identitas asli sesungguhnya karena modern itu menghilangkan yang asli.

Banyak orang mencoba untuk meniru gaya dan budaya orang Papua, namun anak Papua kini malu dengan budaya sendiri yang begitu kaya, lalu mencoba dengan gaya orang lain, misalnya Anda mencoba meniru menyanyi lagu dangdut atau Anda tarik rambut Anda menjadi lurus dari yang aslinya kriting, dan itu sangat memalukan, itu bukanlah diri kamu tetapi menjadi mereka (meniru gaya orang lain) hanya karena perasaan gaulmu membawamu melupakan identitasmu.

Didimus Mabel (foto-facebook Didimus Mabel dok.pribadi)

Orang Papua memiliki budaya atau ciri khas yang unik dan berbagai macam bahasa namun terkadang anak Papua kini malu dengan budayanya sendiri, lalu menggunakan budaya orang lain. Kamu harus ketahui bahwa banyak orang didunia ini sebetulnya mereka tak punya budaya seperti punya orang Papua yang begitu kaya akan budaya, misalnya di pulau Jawa, tahukah kamu apakah orang Jawa dulu seperti apa? Saya rasa mereka tidak memiliki semacam pakaian orang Papua seperti menggunakan Koteka dan Sally atau yang lainnya, yang sering mereka sebut unsur pornografi padahal orang jawa sendiri tidak menggunakan budaya yang asli, orang Jawa dulu itu telanjang sebetulnya hanya menutupi bagian kemaluan dengan dedaunan bukan seperti yang sering ditampilkan di majalah, koran, tv atau lainnya. Jadi budaya orang Papua itu sangat hebat sebetulnya dari leluhur hingga kini masih ada.

Jadi yang terlihat keren sekarang bukan berarti bagus sebelumnya, saya merasa sebelum tinggal cerita dan nama sebaiknya jangan remehkan gaya dan ciri khas yang ditinggalkan leluhurmu karena mereka yang terbaik dan kini masih ada sisah untuk kita melanjutkan dan mempertahankan.

11 tanggapan untuk “Gaul bukan berarti

  1. Anak Papua kini malu dengan budaya sendiri yang begitu kaya, lalu mencoba dengan gaya orang lain, misalnya Anda mencoba meniru menyanyi lagu dangdut atau Anda tarik rambut Anda menjadi lurus dari yang aslinya kriting, dan itu sangat memalukan.

    Disukai oleh 1 orang

Komentar ditutup.